Istilah Dalam Dunia Perminyakan

Daftar Istilah Perminyakan / Migas (Minyak Bumi dan Gas Alam)

Markers
Bahan kimia yang ditambahkan ke dalam bahan bakar dan dapat dideteksi dengan perubahan warna oleh bahan kimia lain; digunakan untuk mendeteksi terjadinya pemalsuan bahan bakar.

Marl
Batuan yang terdiri atas lempung berkapur.

Marsh funnel
Corong terkalibrasi untuk menentukan kekentalan lumpur pengeboran di lapangan.

Mast
Menara bor yang dapat ditegakkan di atas kendaraannya; dibedakan dari menara bor biasa yang harus rakit di tempat.

Master Ushing
Selongsong pengepas untuk memperketat ukuran rongga pada meja putar sesuai dengan ukuran baji; dapat berupa cincin utuh atau cincin terbelah dua.

Matrix
Material halus yang mengisi celah di antara butiran-butiran yang lebih besar atau menyelimuti.

Maturity
Keadaan yang memungkinkan terbentuknya minyak dan/atau gas, yang ditentukan oleh tekanan, temperatur, dan waktu pemendaman bahan-bahan organik pembentuknya.

Maximun Efficiency Rate (MER)
Tingkat produksi sumur yang menghasilkan perolehan maksimal dari reservoir pada kondisi tertentu; sering berarti produksi lapangan yang memberikan keuntungan maksimal.

Mazut
Residu penyulingan minyak bumi yang biasanya digunakan sebagai minyak bakar.

Mechanical adhesion
lihat: adhesion, mechanical

Mechanical octane number
Perubahan kebutuhan angka oktana akibat perubahan rancangan mesin, seperti ruang bakar, manifol, pewaktuan katup, dan pendinginan.

Mechanical stability of a grease
Sifat gemuk yang mempertahankan konsistensi dan mencegah penceceran yang melewati batas.